Tips dan Trick Jadi Hacker
Hacker adalah profesi yang menyenangkan bagi kalangan tertentu. Dan tidak sedikit orang yang membenci profesi ini di karenakan profesi ini ILEGAL. Bagi kalian yang menyukai profesi ini maka saya akan membantu kalian.Kali ini saya akan mengajari sedikit Tips dan Trick bagaimana untuk jadi HACKER :
1. Logika (Logic)
Seorang
hacker harus senantiasa menggunakan logika dimana hal ini menjadi
sebuah pertimbangan akal untuk menghasilkan sesuatu yang baik, benar dan
tepat. Manusia diberikan kelebihan oleh YME untuk hal ini, maka
manfaatkan secara maksimal.
Logika yang sering digunakan dalam bahasa pemrograman adalah OR, AND, NOT, XOR, NAND, dll. Beberapa program tersusun atas komponen program IF..THEN…ELSE, FOR..TO..DO, WHILE , CASE..OF dan lain-lainnya. Logika ini kemudian akan dikolaborasikan dengan matematika untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai Benar (True) atau Salah (False) seperti (<, >, =, +, -, dll).
2. Perangkat Keras (Hardware)
Seorang
hacker harus mengetahui seluk beluk perangkat keras, karena perangkat
keras merupakan dasar dari pembentukan teknologi. Perangkat keras disini
adalah mengerti seluk beluk pengkabelan, chip, mainboard, switch, hub, elektronika, dll.
Apabila seorang hacker sudah memahami perangkat keras, maka akan lebih
mudah dalam membuat instruksi untuk perangkat lunaknya. Pernah melihat
James Bond & Mission Impossible? Nah, diluarsana banyak orang
luarbiasa yang memahami hardware sangat dalam.
Yang perlu dipelajari lebih dalam dari perangkat kerasa adalah komponen pada bagian-bagian berikut:
- Input Device (Unit Masukan: Keyboard, Mouse): media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor.
- Process Device (Unit Pemrosesan: CPU, Microchip,RAM): media untuk mengolah inputan guna menghasilkan informasi yang diperlukan.
- Output Device (Unit Keluaran: Monitor, Scanner, Speaker): media untuk mengeluarkan hasil informasi.
- Backing Storage ( Unit Penyimpanan: Harddisk, Disk): media untuk melakukan penyimpanan data dan informasi.
- Periferal ( Unit Tambahan: USB, Modem): media tambahan yang digunakan untuk mendukung proses kerja perangkat keras.
3. Perangkat Lunak (Software)
Seorang
hacker akan mempelajari software sebagai instruksi kepada hardware
untuk melakukan perintah-perintah yang diinginkan. Software ini dibangun
dari berbagai bahasa, dimana bahasa yang perlu dipelajari dalam bahasa
mesin adalah 0, 1 dan analog. Sebagai dasar adalah bahasa pemrograman
adalah assembly. Urutan yang tepat sebagai berikut saya kutip dari
wikipedia:
- Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa biner, contohnya 01100101100110.
- Bahasa Tingkat Rendah (ASM) atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bah.Inggris Assembly), yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat (kode mnemonic), contohnya MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
- Bahasa Tingkat Menengah (C), yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dsb.
- Bahasa Tingkat Tinggi (HTML, XML, JSP, JAVA, VB, PASCAL, DELPHI, C#, F#, PHP, ASP, SQL, ORACLE, PYTHON, PERL, dll) yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dsb.
Sebagai seorang hacker, semakin kompleks mengetahui bahasa pemrograman maka
akan semakin mudah dalam memolak balikkan software, mencari celah,
memperbaiki, memberikan solusi untuk memecahkan masalah dan bahkan
membangun sebuah aplikasi baru.
Kuncinya adalah semakin dalam mengetahui bahasa mesin, akan lebih mudah dalam berkomunikasi dengan mesin.
Selain
mengenal bahasa pemrograman, yang perlu dipelajari adalah sistem yang
dibangun dari software yang sudah ada saat ini, sebagai salah satu
contoh yaitu Sistem Operasi: *Nix, Linux, FreeBSD, SunOS, Windows, dll.
4. Jaringan (Networking)
Seorang
hacker perlu mengetahui dan mendalami jaringan elektronik dan komputer
yang merupakan bagian penting untuk dipelajari, karena jaringan inilah
yang menghubungkan antara satu dengan yang lainnya seperti sebuah jaring
laba-laba yang tidak terputus.
Ketika
kita sudah memahami jaringan maka akan cukup mudah dalam melakukan
setting, konfigurasi dan dapat memegang kendali terhadap jaringan.
Didalam jaringan inilah alur komunikasi bergerak antara satu perangkat
ke perangkat yang lainnya. Pada jaringan inilah banyak protokol
komunikasi yang digunakan sehingga perlu juga untuk dipelajari seperti TCP, HTTP/S, FTP/S,
dll. Apabila jaringan berada didalam kendali, maka seluruh informasi
yang mengalir didalamnya akan sangat mudah untuk didapat, ditambah,
diubah, bahkan untuk dihapus sekalipun.
5. Kriptografi (Cryptography)
Seorang hacker memiliki tantangan dalam hal kriptografi, karena saat ini hampir seluruh transaksi komunikasi sudah menggunakan cryptography sebagai jembatan pelindung.
Dengan modal logika yang matang maka cryptography dapat lebih mudah
untuk dipelajari walaupun dalam struktur yang sulit. Seorang hacker
memerlukan pengetahuan kriptografi untuk menjaga aspek keamanan
informasi seperti kerahasiaan informasi, keabsahan informasi, integritas
informasi, serta autentikasi informasi dan bahkan untuk mendapatkan dan
menerjemahkan informasi itu sendiri.
Ada banyak model kriptografi yang saat ini sudah banyak berkembang yaitu MD5, SHA, DES, AES, Base64, IDEA, BLOWFISH, RSA, Dll. Kriptografi ini banyak digunakan untuk konfigurasi, penyimpanan data dalam database, dan komunikasi transaksi pada jaringan.
Dengan memahami dan mempelajari kelima unsur diatas, saya rasa anda menjadi seorang hacker yang handal.
0 komentar:
Posting Komentar